Sebuah cerita tentang Paspor

Suatu hari saat seorang cewek dibilang ibu-ibu masih belum tua bener, dibilang gadis udah kawin, dibilang mbak-mbak udah ga pantes,

berniat pergi keluar negeri untuk pertama kalinya, setelah cita-cita pergi keluar negerinya beberapa kali batal untuk urusan yang tidak penting diceritakan.

Langkah pertama adalah membuat KaTePe khusus alias Paspor sebagai syarat utama diperbolehkannya seorang warga negara bepergian keluar negeri,

buka-buka web http://www.imigrasi.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=151&Itemid=84"> Ditjen Imigrasi RI

mata mendelik usil pengen mencoba aplikasi Paspor Online.. yang ternyata hasilnya sudah pasti sesuai prediksi, alias GaGaL ToTaL,

akhirnya dipersiapkanlah syarat-syarat yg dibutuhkan dan mengirimkan dokumen asli dan copy ke Kantor Imigrasi terdekat yaitu di Sampit Kota Mentaya, 5jam perjalanan dari kota Manis Pangkalan Bun.

*thanks to http://www.facebook.com/profile.php?id=1100298876&ref=ts"> Om Anto yg sudah bersedia mewira wirikan dirinya demi diriku yang sampai saat ini belum memberikan oleh-oleh untuknya

Setelah resmi lengkap data-data dan tidak ada kekurangan suatu apapun, pergilah ke Sampit demi foto dan sidik jari.Tunggu tunggu.. datanglah petugas yg berseragam rapih, ganteng-ganteng dan seger tentulah setelah istirahat makan siang,

begitu dipanggil nama, belum sempat duduk, bapak oknum yg ganteng tapi ga sopan ini langsung menyebutkan sejumlah angka tepatnya 600 ribu rupiah..

wow... langsunglah protes menanyakan, kenapa bisa sgitu harganya, dan meminta rincian pembayaran..

ga disangka-sangka... harga 600ribu diturunkan menjadi 500ribu rupiah...

hahahahaha,.. rupanya di Sampit ini masih ada harga khusus..

tanpa mau kalah.. langsung aja menodongkan senjata balik... dengan menyebutkan angka 300rb hasil dari bertanya pada seorang teman yg pastinya PNS pada Ditjen Imigrasi juga,

Dengan wajah ganteng yg berubah suram dan dongkol, oknum ini menerima 300ribu rupiah tanpa memberikan tanda terima dan ucapan apapun,

yach.. setelah itu,,, lanjutlah ke proses foto, dan lanjut scan sidik jari sepuluh-sepuluhnya,

singkat cerita,, paspor saya jadi dalam waktu 5 hari dengan biaya 300ribu rupiah ,kelebihan uang 30ribu rupiah yg saya iklaskan untuk oknum ganteng yg berubah masam wajahnya..