Friday, July 21, 2006

TulungagungQ


TulungagungQ tercinta

wah .. kangen banget ama kota ini...
kota yg menawarkan ketenangan .. where im growing
really missink u my luvly city ....

lovely city

Lagi Cendilian di lumah nie

Duh,ga enaknya klo lagi ditinggal ama suamiQ SPJ gini,sebbel bangeth dech .. SPJ koq pas weekend...padahal kan dimana-mana klo weekend itu ya ama keluarga..
Emang bapak bos tuh agak sensi kale ya.. Masa boso amat,tadi dah aq sms in koq orangnya..pokona.. ga ada cerita lagi SPJ pas weekend! (maybe i’m the one,a wife,yg bisa marah-marah ama bos suami :D)
Aq dah abis kesabaran seh,dulu bisa-bisanya beliau yang terhormat nyuruh SPJ kepedalaman ampe 3 hari pas weekend gini,eh pas pulang sisa SPJ yg harusnya buat memulihkan stamina,malah disuruh kerja lagi!Aq kan ga bisa pergi-pergi tanpa suami,can u imagine how bored I was.Mana aq ga punya temen satupun disini.. mau pergi sendiri takut suami monyong ga iklas .. malah bikin dosa kan?

Bulan ini dia ultah,dah lumayan lama sie..11 Juli dulu,cuman kuenya masih ada di kulkas dikit,aq ga ngasi kado apa-apa ke dia,cuman kue itu ama surat aja.
Ada cerita lucu waktu aq mau ngebeliin dia kue ultah itu,maklum aq kan kmana-mana harus sama dia,jadi aq beli kuenya pas aq ngajakin dia belanja ke salah satu supermarket disini,dia aq suruh nungguin diluar aja,aq bilang bentar aja kan cuma beli gula gitu.
Ternyata karena kelamaan pesennya (ada ibu-ibu pesen kue ultah juga),dia ngedatengin aq gitu,pas sample kue nya dikeluarkan ama mbak yg jaga.Duh,kaget banget aq liat dia,ketauan nie,alamat batal surprise buat dia,karena udah telanjur.. ya udah aq pesen.
Begonya ... aq baru menyadari uangku di dompet tinggal 20 rebu,itupun buat bayar gula dan pastagigi yg aq beli.
Walhasil aq berlari ke suamiQ meminjam uang nya.. saat dia nanya,aq jawab mau ada yg aq beli.Trus buat nutupin apa yg aq lakuin tadi,aq bilang aja mau pesen kue buat arisan periskatel..
nyampe rumah aq ganti uangnya ama uang yg laen.. walo curiga.. tetep diterimanya uang dr aq.
Pas hari H.. alarm jam 12 malem yg aq set,sengaja kucuekin.. ampe besok nya.. aq ikut dia ke kantor (karena g ada org dikantornya).Pas istirahat siang,abis makan siang,aq bawain kue itu buat dia,biarin deh walo ga surprise amat ..
Yang penting dia tau klo aq sayang bgt ama dia...

Wednesday, July 19, 2006

Kota Manis,Pangkalan Bun

Selintas lalu .. Pesona Kabupaten KOTAWARINGIN BARAT, Propinsi Kalimantan Tengah

Kabupaten Kotawaringin Barat dengan ibu kota Pangkalanbun adalah Daerah Otonom dan kabupaten ini mempunyai hampir semua keindahan tanah tropis.Terdapat banyak tempat keindahan alam yang natural antara lain juga menjadi tempat tinggal orang utan,kera besar Asia yang tinggal di hutan perawan bersama-sama dengan berbagai flora dan fauna lainnya dan membentuk ekosistem hutan hujan tropis sejati.
Pangkalanbun adalah kota kecil yang cukup sibuk dan pusat kota berada di lokasi antara Jl P Antasari dan Jl Pra Kasumayuda.

Batu Kecubung dan beberapa jenis batu berharga lainnya hanya dapat ditemukan di wilayah ini.Bebatuan ini menjadi bahan industri kerajinan di Pulau Jawa dengan harga yang tinggi.Kecubung yang berwarna ungu harganya biasanya mahal.

Pantai Kubu merupakan pantai yang amat indah yang berdekatan dengan Teluk Kumai, teluk ini berdasarkan studi Japan International Cooperation Agency (JICA) Tahun 1999, merupakan kawasan pembangunan pelabuhan samudera yang amat ideal di Kalimantan.
Orang utan ditemukan paling dominan di Kalimantan dan Bagian Utara Sumatera. Orang utan mempunyai kedekatan dengan bangsa manusia primitif berdasarkan bentuk tubuh dan pola tingkahya. Taman Nasional Tanjung Puting di Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi tempat habitat asli orang-hutan yang menjadi perhatian dan penanganan internasional.

Bagi yang menyukai wisata petualangan dapat mengunjungi Muara Teweh yang cocok bagi wisatawan dengan stamina kuat dan menyukai jenis wisata petualangan karena Muara Teweh merupakan titik awal sebelum memulai perjalanan menyusuri hutan dan pegunungan Kalimantan Tengah.
Muara Teweh termasuk wilayah pedalaman yang berada di hulu Sungai Barito dan merupakan salah satu kawasan penebangan hutan (loging). Muara Teweh adalah tempat pemberhentian terakhir bagi perahu motor di Sungai Barito,perjalanan lebih jauh ke hulu hingga ke Purukcahu hanya dapat dilakukan jika kondisi air sungai memungkinkan sehingga masih dapat dilalui perahu motor.
Dari Purukcahu perjalanan dapat dilanjutkan lebih jauh ke utara dengan menggunakan perahu motor dan dengan ditemani pemandu setempat wisatawan dapat meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki (treking) menyusuri hutan dan pegunungan Kalimantan. Di dekat Gunung Pacungapung, di perbatasan antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, terdapat tonggak yang menjadi simbol geografis bahwa tempat tersebut adalah titik pusat (central) Pulau Kalimantan.
Dari Muara Teweh perjalanan dapat dilanjutkan berjalan kaki menuju Long Iram di Kalimantan Timur dan kemudian menumpang perahu motor di Sungai Mahakam menuju Samarinda.

Taman Nasional Tanjung Putting merupakan obyek wisata alam andalan Kalteng lainnya.Wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Putting harus singgah di Pangkalanbun untuk mendaftarkan diri di pos polisi Pangkalanbun. Selain untuk beristirahat sebentar, wisatawan biasanya membeli bekal di tempat ini sebelum melanjutkan perjalanan ke taman nasional.
Kawasan Taman Nasional Tanjung Putting merupakan obyek wisata yang paling penting di Kalimantan Tengah. Taman nasional ini berada di areal seluas lebih dari 305.000 hektar yang meliputi hutan hujan tropis, hutan bakau dan rawa rawa di mana berbagai tumbuhan dan hewan liar hidup dan berkembang biak.
Hewan liar itu termasuk buaya, orang utan, babi hutan, gibon, burung-enggang, monyet berbelalai, kucing hutan, ular piton, ikan duyung dan sejenis ikan yang dapat berjalan dan bernafas di darat. Wilayah ini juga menjadi habitat ikan arwana (dragon fish) yang biasanya dijual dengan harga mahal dan menjadi koleksi akuarium bagi masyarakat Tionghoa karena dipercaya membawa keberuntungan.Pada kawasan taman nasional ini terdapat Pusat Rehabilitasi Orang Utan yang berlokasi di Tanjung Harapan dan Camp Leakey di mana orang utan tangkapan yang sudah jinak diajarkan untuk kembali hidup di alam liar. Peneliti asal
Kanada bernama Dr. Birute Galdikas adalah orang pertama yang melakukan penelitian terhadap orang utan di wilayah ini pada awal tahun 1970-an. Galdikas meneliti seluruh jenis kera besar, utamanya orang utan dengan sponsor Leakey Foundation.

Kumai adalah kota kecil dengan panorama indah dan memiliki sebuah pelabuhan kecil yang berada di tepi Sungai Kumai di mana berbagai jenis kapal,khususnya dari Bugis dan Madura ditambat di dermaga. Sebagian orang lebih menyukai menginap di Kumai dari pada Pangkalanbun, khususnya mereka yang hendak mengunjungi Tanjung Putting, karena fasilitas penginapannya dinilai lebih baik. Jl HM Idris adalah jalan utama di Kumai.