Iri Hati

ibuku pernah manggil aq "irian belanga"
karena katanya aq suka iri hati dengan adik-adikku

jelous ..

emang bener kadang aq iri dengan adik-adikku,
gimana ngga... saat anak-anak lain main dengan asiknya,
aq mengasuh adik-adikku yg 2 biji,
tapi aq ga pernah menyesali karena harus mengasuh mereka,
karena kenangan itu skarang sangat berharga,
karena mereka tak lagi bergantung padaku, dan mereka jarang mau berbagi cerita denganku

saat ibuku menuduhku aq takut tersaingi adikku yg lebih genius saat dia mau masuk STM,
sebenarnya aq bukan iri padanya, atau aq takut ketauan karena punya banyak pacar dan lebih suka memanjakan masa mudaku dibandingkan belajar,
bukan...
aq tak pernah takut ketauan punya banyak pacar atau karena malas belajar juga karena iri,
tapi karena aq tau..
dina adikku itu lebih punya sesuatu yg sangat sayang jika hanya berakhir di STM,
bukan meremehkan STM ku, tapi prospek kerja STM ku sekarang tak secemerlang kisahnya dahulu.
aq tau adikku lebih bisa menjadi seorang yg terasah bila ada ditempat yg benar-benar cocok untuknya..

kalau kadang ibuku masih suka membuatku jadi contoh buruk,
aq juga terima..
katanya di tiap keluarga pasti ada 1 orang yg menjadi "bad things must be covered behind"
that's i am gonna be

aq kadang suka tersinggung,
kalau ada yg menyinggung segala ke lemahanku,
tapi dengan segala kelemahanku..
aq menemukan kekuatanku.
mungkin kalau aq sempurna sesempurna adik-adikku,
pasti aq menjadi orang yg sombong, tak puas diri..